Silahkan daftar dengan klik dibawah ini

Rabu, 22 Desember 2010

Korsel Latihan Militer, Rusia Puji Korut

Rusia memuji Korea Utara (Korut), yang dianggap menahan diri untuk tidak melakukan aksi apapun atas latihan militer Korea Selatan (Korsel) yang dilaksanakan Senin, 20 Desember 2010. Padahal sebelumnya Korut mengancam akan menyerang jika Korsel tetap nekat melaksanakan latihan tersebut.

Pujian itu dilontarkan Duta Besar Rusia untuk China, Sergei Razov, ketika mengetahui Korut tidak melakukan tindakan apapun atas latihan militer Korsel. Dia mengatakan situasi di Semenanjung Korea telah melewati masa kritis. Situasi saat ini berbeda ketika Korsel berlatih di perairan dekat perbatasan kedua negara pada 23 November 2010, yang disambut rentetan tembakan artileri Korut ke Pulau Yeonpyeong. Akibatnya, empat warga Korsel tewas. Adu tembak saat itu pun tidak terelakkan.

Dilansir dari laman harian The Moscow Times, Selasa, 21 Desember 2010, Razov mengatakan Kementerian Luar Negeri Rusia akan terus bekerja sama dengan China, dan negara-negara lainnya meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Razov tetap menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur diplomatis yang damai.

Dia juga mendukung diadakannya kembali perundingan enam pihak, yaitu perundingan melibatkan Korsel, Korut, China, Rusia, AS dan Jepang. Dia juga mengatakan Rusia menyerukan ke PBB agar mengirimkan delegasinya membantu menyelesaikan konflik Korea. “Misi utusan ini bertujuan memastikan normalisasi situasi di Semenanjung Korea,” ujar Razov.

Pujian kepada Korut juga disampaikan oleh jurudamai dari AS, Bill Richardson, usai lawatan dari Pyongyang, Selasa kemarin. Dia mengatakan Korut mulai melangkah ke jalur yang benar dalam menyelesaikan masalah.

“Mereka telah menunjukkan, saya yakin, langkah menuju arah yang baik. Saya kira penting perundingan enam pihak dilakukan kembali,” ujarnya seperti dilansir dari kantor berita Associated Press.

Richardson juga menyampaikan Korut siap menerima inspektur dari PBB meninjau lokasi pengayaan uraniumnya. Kunjungan utusan PBB ke Pyongyang dan Seoul dapat meredam ketegangan di Semenanjung Korea. Semenjak utusan PBB meninjau nuklir tahun lalu diusir Korut, pemerintahan Kim Jong-il membuat lebih dari dua ribu alat pengaya uranium baru.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 Comment: on "Korsel Latihan Militer, Rusia Puji Korut"

Posting Komentar

 
 
Back To Top